A Hukum pewarisan sifat
Asal kejadian genetika modern dimulai dikebun sebuah biara, dimana seorang biarawan yang bernama Gregor Mendel mencatat sebuah mekanisme penurunan sifat. Mendel menerangkan adanya fenomena faktor keturunan yang secara kekal diwariskan dari induk kepada kepada keturunannya melalui hukum pemisahan. Teori Ini dibangun mendel melalui pengamatan terhadap persilangan tanaman kacang kapri.
Dari pengamatannya tersebut ada tujuh sifat yang diamati oleh Mendel pada kacang kapri, yaitu :
1) Biji bulat (dominan) dibandingkan dengan biji keriput ( resesif);
2) biji warna kuning(dominan) dibandingkan dengan biji warna hijau ( resesif);
3) buah bewarna hijau(dominan) dibandingkan buah bewarna kuning (resesif);
4) buah mulus(dominan) dibandingkan dengan buah berlekuk(resesif);
5) bunga bewarna ungu(dominan) dibandingkan dengan bunga bewarna putih(resesif);
6)letak bunga diketiak tanaman(dominan) dibandingkan dengan letak bunga diujung tanaman (resesif)
7) batang; panjang(dominan) dibandingkan dengan batang pendek(resesif)
B. Hukum I Mendel
hukum I Mendel dapat dipelajari dari persilangan Monohibrid. Pada saat pembentukan gamet pasangan alel akan memisah secara bebas.
1. Persilangan Monohibrid Dominan penuh
Adalah perkawinan yang menghasilkan pewarisan satu karakter dengan dua sifat beda bila, bila bunag warna ungu disilangkan dengan bunga bearna putih maka akan menghasilkan anakan bunga yang 100% bewarna ungu. Namun jika bunga bewarna ungu hasil anakan tersebut disilangkan dengan sejenisnya maka akan menghasilkan 75% tanaman anakan baru yang bewarna ungu dan 25% tananman anakan baru berbunga putih.
2. Persilangan Monohibrid intermediet
dalam hal ini sifat bunga bewarna ungu tidak dominan terhadap putih, sebaliknya sifat bunga putih tidak resesif terhadap bunga merah.. jika keduanya disilangkan akan mengkasilkan 25% bunga bewarna ungu 50% bunga bewarna merah muda dan 25% bunga bewarna putih
Contoh soal :
1) Pada bunga mulut naga bewarna merah disilangkan pada bewarna putih terdapat F1 bewarna merah jambu, carilah rasio fenotipnya dari hasil persilangan tersebut jika
a. merah jambu >< merah jambu
b. merah jambu >< merah
jawab:
Generasi pertama
P1 Genotip : MM >< mm
fenotip : (merah) ( Putih)
gamet : M m
F1 100% Mm
(merah jambu)
a.Generasi kedua jika merah jambu disilangkan dengan merah jambu
P2 Genotip : Mm >< Mm
Fenotip : (merah jambu) (merah jambu)
Gamet : M M
m m
F2 MM : Mm : Mm : mm
1 : 2 : 1
b. generasi ketiga jika merah jambu disilangkan dengan induknya yang bewarna merah
P3 Genotip : Mm >< MM
fenotip : (merah jambu) (merah)
Gamet : M M
m
F3 MM : Mm
1 : 1
2. Sapi merah dikawinkan dengan sapi putih mendapatkan anak yang semuanya 100% bewarna kuning. Jika seorang peternak ingin mendapatkan keturunan yang putih semua, sedangkan ia hanya memiliki bibit kuning semua pada generasi keberapakah ia mendapatkan keturunan putih semua?
Jawab
P1 Genotip : MM >< mm
Fenotip : (merah) (putih)
Gamet : M m
F1 Mm :Mm : Mm Mm
100% kuning
Nah, kemudian dari hasil keturunan tersebut disilangkan sesamanya
P 2 Genotip : Mm >< Mm
Fenotip : (kuning) (kuning)
Gamet : M M
m m
F2 MM : Mm : Mm : mm
1 : 2 : 1
Nah, dari hasil ini didapat perbandingan 2 Mm dan 1 mm lalu keturunan ini kemudian disilangkan
P3 Genotip : Mm >< mm
Fenotip : ( Kuning) (putih)
Gamet : M m
m
F3 Mm : Mm : mm : mm
1 : 1
Nah, langkang selanjutnya adalah menyilangkan hasil keturunan sapi yang bewarna putih dengan yang bewarna putih
P4 Genotip : mm >< mm
Fenotip : (putih) (putih)
gamet : m m
F4 100% mm
(putih)
nah, pada generasi keempatlah peternak tersebut akan mendapatkan keturunan sapi yang bewarna putih semua..
Post a Comment